Heistour (Rangka dan Geometri)
April 14, 2018
Sebagaimana janji pada tulisan SEPEDA BERKONSEP TOURING kali ini akan dibahas mengenai konsep touring yang saya coba terapkan pada sepeda Heist. Seiring berjalannya waktu, sepeda ini saya namakan Heistour.
Kalimat "penerapan konsep touring" pada Heist sebenarnya agak berlebihan juga. Perubahan yang saya lakukan hanya bersifat minor saja, paket hemat biaya. Kalau dihitung pada skala maksimal 100, mungkin nilai Heist saya sebagai sepeda touring berkisar 70. Kita lihat bersama ya.
Pertama bahan rangka atau frame. Sepeda touring idealnya memiliki rangka yang kuat namun lentur. Rangka yang kuat dibutuhkan untuk menopang beban bawaan berupa tas-tas pannier, sedangkan sifat lentur dibutuhkan agar rangka tidak mudah patah serta relatif mudah diperbaiki ketika sedang berada di perjalanan touring.
Rangka yang sifatnya kuat dan lentur biasanya dimiliki oleh bahan Hi-ten atau CrMo. Adapun rangka Heist terbuat dari alumunium alloy 6061. Rangka yang terbuat dari bahan dasar alumunium bersifat getas (mudah patah). Rangka berbahan alumunium alloy saat ini banyak digunakan pabrikan untuk produksi sepedanya, mungkin karena bahan baku yang relatif murah, dan bobotnya yang relatif ringan dibanding CrMo, apalagi Hi-ten.
Bahan CrMo yang relatif mahal menjadikan sepeda touring "asli" yang baru harganya juga mahal. Banyak penggemar sepeda touring yang akhirnya memilih menggunakan sepeda klasik bekas berbahan CrMo daripada membeli sepeda alumunium alloy yang baru (Merek sepeda klasik legendaris yang banyak dipilih penggemar touring adalah Federal).
Rangka yang terbuat dari bahan besi atau Hi-ten sebenarnya juga bagus untuk touring, hanya saja bobotnya yang berat menjadikan para penggemar sepeda harus berpikir berkali-kali sebelum membelinya. Selain itu, rangka yang cenderung rawan berkarat menjadikan sepeda besi kurang sedap dipandang (penggemar sepeda besi pasti akan berkata sebaliknya, steel is real).
Dilihat dari segi bahan rangka, sepeda seperti Heist sebenarnya "agak dipaksakan" menjadi touring (Kalimat ini layak diperdebatkan mengingat ada seorang Heister yang saat ini sedang dalam perjalanan *touring* antarnegara, dan telah sampai di India. Silakan diintip akun Instagramnya: @penggowes). Secara teori rangka Heist ini tidak akan bertahan lama (apakah berhubungan dengan garansi frame yang "hanya" lima tahun?).
Kelebihan Heist, menurut beberapa forum, sehingga layak dipertimbangkan sebagai sepeda touring adalah pada geometri rangka. Heist memiliki rangka yang relatif tegak, sehingga tidak cepat membuat lelah. Cocok untuk perjalanan jauh.
Saya beli Heist ini dalam kondisi bekas. Dulunya sepeda ini dipakai oleh seorang guru olahraga. Saya saat mengendarai sepeda pertama kali merasa sangat cocok dengan gaya sepeda yang sporty. Seiring berjalannya waktu, saya merasa posisi gowes yang terlalu melelahkan, sehingga merasa perlu menambahkan peninggi stem dan adjustable stem.
Saya terpaksa memasang kedua alat tersebut untuk mengimbangi tinggi sadel. Saya memasang sadel pada posisi yang cukup tinggi, sehingga ketika pedal berada di bawah kaki saya hampir lurus. Menurut saya posisi kaki seperti ini sangat nyaman dalam perjalanan jauh. Kalau handlebar atau setang tidak ikut saya tinggikan, maka posisi saya akan semakin menunduk.
Posisi sadel yang tinggi sebenarnya bukan tanpa resiko. Ketika berhenti, saya harus membiasakan diri turun dari sadel. Kalau tidak turun dari sadel, posisi kaki yang digunakan menjaga sepeda tetap berdiri jadi agak menjinjit. Sangat rawan jatuh.
Peninggian setang menggunakan peninggi stem dan adjustable stem ternyata belum cukup. Saya masih merasa flat handlebar atau setang lurus bawaan Heist masih terlalu jauh untuk dijangkau. Jadilah saya beli setang merek Oval yang berbentuk mirip setang kumis, namun memiliki pegangan multiposisi.
Posisi geometri akhir Heist saya jadi mirip sepeda jengki. Seperti saya ceritakan di artikel SEPEDA-SEPEDA DI RUMAH, Heist ini jadi mirip sepeda Phoenix yang menemani perjalanan ke sekolah dari SMP hingga SMA. Harapan saya, Heist ini seawet Phoenix itu, awet bahannya dan awet bagusnya.
Foto: fiabike.blogspot.com, dokumentasi pribadi
0 komentar