Hampir setiap pagi saya berjumpa dengan seliweran kendaraan bermotor yang lumayan ruwet. Aktivitas mengantar anak sekolah pada sekitar jam 06.30 memang beriringan dengan rush hour, jam macet. Apalagi antara rumah dan sekolah anak saya membentang jalan besar Semarang-Yogyakarta yang berisi berbagai ukuran kendaraan.

Hampir tiap pagi terjadi kemacetan yang cukup menyebalkan. Pengguna jalan yang seenaknya menerobos lampu merah, berkendara dengan sangat pelan, atau oknum angkutan umum yang sering berhenti mendadak dan melakukan manuver berbahaya, adalah beberapa fenomena yang jamak terjadi.

Saya yakin, orang-orang yang berperilaku 'seenaknya' di jalanan tidak semua salah. Mungkin ada di antara mereka yang memang sangat terburu-buru, sedang sakit perut, atau mencari rejeki. Angkutan umum yang berhenti mendadak misalnya; biasanya karena permintaan penumpang, atau karena sang sopir melihat calon penumpang potensial yang sedang berjalan kaki di sebuah gang. Intinya, di saat pagi itu semua orang sedang berusaha memenuhi kebutuhannya, dan menggunakan jalan di waktu yang sama. Akhirnya macet.

Kemacetan itu akan semakin menjadi-jadi ketika tidak ada Pak Polisi. Lampu lalu lintas yang menyala terang terkadang sedikit diabaikan. Beberapa kendaraan masih melaju saat lampu merah awal menyala, belok kiri langsung padahal dilarang, dan seterusnya. Intinya, sebagian besar pengguna jalan masih 'membutuhkan kewibawaan' Pak Polisi agar menjadi tertib.

Saya kira kemacetan merupakan salah satu inspirasi pembangunan jalan tol di mana-mana, bahkan sejak tahun 1973, kala Tol Jagorawi dibangun. Barangkali visinya adalah menyeragamkan pengguna jalan, dan tingkat kecepatan. Penyebab kemacetan memang seringkali karena beragamnya kendaraan dan tingkat kecepatan dalam satu jalan.

Ide jalan tol ini menginspirasi saya untuk pembuatan blog baru. Saya merasa blok ini sudah terlalu sesak dengan tulisan yang seperti tidak terarah, sehingga perlu memindah beberapa tulisan ke sebuah alamat baru. Saya menggunakan alamat runtiko.blogspot.com dengan pertimbangan persamaan platform dan kemudahan mengedit tampilan.

Cakganjar.com akan diisi dengan tulisan-tulisan bersifat santai; meliputi pengalaman bersepeda, jalan-jalan, kejadian-kejadian unik, sampai software-software yang saya pakai. Sementara runtiko.blogspot.com nantinya akan dikhususkan untuk tema tulisan yang bersifat akademis, meliputi teori, riset, hingga bahan-bahan kuliah.

Apabila pembaca kehilangan tulisan-tulisan tertentu di blog ini, kemungkinan besar dipindah ke alamat baru. Tujuannya agar pembaca bisa fokus pada tema yang hendak dicarinya, tidak terganggu dengan tema tulisan yang lain. Ibaratnya, saya mencoba membuat jalan tol untuk masing-masing blog. Semoga saja perubahan ini menjadi sebuah awal yang baik, baik bagi pembaca maupun bagi saya. Terima kasih.