Pada dasarnya, apa yang hendak saya ceritakan nanti adalah sebuah permasalahan sepele. Akan tetapi permasalahan tersebut cukup mengganggu, apalagi berkaitan dengan estetika sebuah publikasi yang juga menjadi identitas bagi beberapa orang: Blog!

Saya mengakui adanya keteledoran merawat blog, sehingga tidak sempat menengoknya dalam kurun waktu yang cukup lama. Tetiba muncul sebuah keanehan pada tombol share yang ada pada bagian tampilan preview posting di halaman utama.

Di antara tombol-tombol share ke media sosial, ada tanda seru di dalam segitiga yang berwarna abu-abu. Gambar yang tidak besar, namun cukup mengganggu pemandangan. Sekilas saya langsung tahu bahwa gambar seru tersebut mencerminkan hilangnya tautan antara gambar yang ditampilkan di blog kita dengan tautan aslinya. Masalahnya saya lupa, dahulunya ada gambar apa yang muncul di tampilan tersebut!

Saya mencoba mencari jawaban melalui pencarian Google dengan menggunakan kata kunci: "Menghilangkan tanda seru pada blog". Banyak tutorial yang muncul sebagai hasil pencarian tersebut. Kebanyakan menyarankan untuk menghilangkan tautan yang mengacu kepada gambar yang dirujuk dalam tampilan melalui edit html. Ciri-ciri kode tautan tersebut adalah seperti ini:


Intinya ada kode-kode html yang diakhiri dengan .png sebagai penciri tautan gambar. Wuih...ternyata kode-kode yang diakhiri oleh .png sangat buanyak. Akhirnya kode-kode tersebut saya hapus (sebelumnya kode template saya backup pada aplikasi Notepad). Hasilnya N-I-H-I-L. Tanda seru tersebut tetap muncul.

Saya mencoba mencari tutorial menggunakan Bahasa Inggris. Kata kuncinya adalah "Exclamation triangle blogger background". Tidak banyak tutorial yang muncul, malah banyak yang menautkan pada situs penyedia gambar tanda seru. Di antara beberapa tutorial tersebut, ada satu yang akhirnya membantu saya menyelesaikan masalah estetika blogger.

Awalnya saya kecewa, karena tutorial tersebut sama saja dengan yang saya jumpai dalam Bahasa Indonesia. Namun tiba-tiba saja saya mempunyai ide untuk menggunakan trik mencari url background yang bermasalah alih-alih fokus pada gambar dengan ekstensi .png tadi. Maka saya langsung pergi ke template dan mencari url background dengan menggunakan kata kunci "background:url" sebagaimana dimunculkan dalam tutorial di atas.
Alhamdulillah, muncul juga penyakitnya template saya. Ternyata ekstensi gambar yang tidak terdeteksi bukan .png melainkan .gif sebagaimana terlihat berikut ini.