Catatan Waktu Bersepeda

February 25, 2018


Tujuan orang bersepeda itu bermacam-macam, ada yang melakukannya untuk olahraga, bekerja, atau refreshing. Bagi yang berminat menggunakan kegiatan bersepeda sebagai sarana olahraga, mencatat waktu bersepeda bisa menjadi salah satu upaya memotivasi diri untuk mencapai target lebih tinggi.

Setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan oleh seorang pesepeda untuk mencatat waktu. Pertama, menggunakan aplikasi di smartphone. Kelebihan penggunaan aplikasi untuk mencatat waktu bersepeda adalah kemampuannya menyimpan rekaman kegiatan bersepeda. Aplikasi biasanya selalu menyimpan rekaman kegiatan bersepeda berbasis cloud, sehingga cakupannya hampir tidak berbatas. Tampilan aplikasi pencatat waktu bersepeda di smartphone umumnya bagus. Banyak hal yang bisa dicatat oleh aplikasi smartphone, misalnya peta perjalanan, suhu, kelembaban, elevation (tanjakan dan turunan selama bersepeda), hingga statistik kecepatan tiap kilometer yang kita lalui. Ada aplikasi yang mampu menampilkan animasi kegiatan bersepeda secara tiga dimensi, bahkan ada pula yang menautkan aplikasinya ke dalam sebuah jejaring sosial para pesepeda.


Saya sendiri menggunakan aplikasi Road Bike Pro dari Runtastic. Aplikasi ini berbayar sekitar 50 ribu rupiah, dan lumayan mencukupi kebutuhan mencatat kegiatan bersepeda yang saya lakukan.

Cara kedua yang bisa dilakukan pesepeda adalah dengan memasang pencatat waktu di sepedanya, semacam speedometer di mobil. Sebenarnya speedometer sepeda ini sangat terbatas pilihan menunya, paling-paling hanya kecepatan, kecepatan maksimal, kecepatan rata-rata, jarak tempuh, dan lama waktu gowes. Hanya saja kelebihan penggunaan speedometer adalah pada ketahanannya (dalam hal baterai dan cuaca). Seringkali fitur-fitur aplikasi di smartphone tidak terlalu dibutuhkan dalam sebuah perjalanan jauh. Pesepeda lebih mengutamakan mengetahui catatan perjalanan dasar saja. Fungsi smartphone yang biasanya boros baterai akan disayangkan apabila hanya digunakan mencatat kegiatan bersepeda saja, lebih baik digunakan untuk berkomunikasi atau mencari informasi melalui internet.


Pada perjalanan jarak jauh yang pernah saya lakukan, fungsi aplikasi Road Bike Pro sama sekali tidak digunakan. Saya menyerahkan pencatatan kegiatan bersepeda pada speedometer wireles merek Sunding. Catatan tersebut, dikombinasikan dengan informasi dari Google Map, saya gunakan untuk memperkirakan titik yang bisa saya tempuh dalam satu hari. Kemudian, saya bisa menentukan di mana harus istirahat atau menginap.

Kesimpulan: Saya lebih suka menggunakan aplikasi apabila melakukan kegiatan bersepeda jarak dekat (di bawah 100 kilometer), sebaliknya pada perjalanan jarak jauh saya akan menggunakan speedometer.

(Gambar pertama: adventurecycling.org, gambar kedua & ketiga: koleksi pribadi)

You Might Also Like

0 komentar

Friends

Galeri

Ada warna biru muda di lingkaran ini. Mengingatkan cerahnya langit pascahujan
Biarkanlah balon-balon bebas itu beterbangan, sebebas warna-warna yang menyelimutinya
Budaya batik yang berinovasi Mencerahkan masa depan tradisi
Cinta tidak selamanya berwarna merah muda, bisa juga kuning oranye
Ketika warna ungu menjadi ceria, dia bersama hijau dan kuning istimewa