Sejarah Iklan
October 22, 2012
Iklan yang kita lihat saat ini merupakan perjalanan panjang
periklanan. Perjalanan periklanan tersebut telah melewati ratusan tahun
kehidupan manusia, bahkan mungkin semenjak manusia belum mengenal bahasa baca
dan tulis.
Memelajari sejarah kadang-kadang memang menjemukan. Kita seakan
dihadapkan pada fakta-fakta yang sudah lama terkubur, dan tidak ada perlunya
diungkit lagi. Namun pidato Presiden pertama republik ini, Ir. Soekarno,
mengingatkan kita untuk jangan sekali-kali melupakan sejarah. Jas Merah.
Tidak melupakan sejarah memang merupakan pilihan yang bijak. Setidak-tidaknya kita bisa meminimalisir resiko mengulang kesalahan sama yang pernah terjadi di masa lalu. Kata Bang Haji Rhoma, cukup sekali kehilangan tongkat, yang artinya jangan pernah terjatuh pada lubang kesalahan yang sama.
Dalam konteks periklanan, kesalahan yang dimaksud dapat meliputi berbagai hal. Kesalahan dalam etika iklan, hingga kesalahan dalam eksekusi iklan. Semua kesalahan tersebut dapat menimbulkan berbagai akibat tidak nyaman dalam pencitraan produk.
Pada kesempatan ini Saya akan mencoba memetakan beberapa poin penting sejarah periklanan. Penekanan pada pemetaan ini adalah sejarah periklanan di Indonesia. Jadi sekiranya ada poin penting perkembangan iklan Negara barat yang kelewat ya maaf-maaf saja.
Dalam konteks periklanan, kesalahan yang dimaksud dapat meliputi berbagai hal. Kesalahan dalam etika iklan, hingga kesalahan dalam eksekusi iklan. Semua kesalahan tersebut dapat menimbulkan berbagai akibat tidak nyaman dalam pencitraan produk.
Pada kesempatan ini Saya akan mencoba memetakan beberapa poin penting sejarah periklanan. Penekanan pada pemetaan ini adalah sejarah periklanan di Indonesia. Jadi sekiranya ada poin penting perkembangan iklan Negara barat yang kelewat ya maaf-maaf saja.
Alhasil, pemetaan ini hanya sebuah usaha saja agar para
mahasiswa paham tentang aspek-aspek iklan terdahulu. Semoga bermanfaat.
Download DI SINI atau Anda bisa melihat secara langsung di slide bawah ini.
0 komentar